Buah Naga “ Kaktus Manis” Berkhasiat untuk Kesehatan
Tanaman buah naga atau Heloserkus Undatus adalah tanaman buah komoditas baru di Indonesia. Species ini buahnya terkenal mujarab untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Buah naga atau Dragon Fruit, masih jarang dijumpai, padahal tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus sejak ditanam sampai menghasilkan buah/ produksi
dengan karakternya tanaman ini cocok ditanam diberbagai jenis lahan dan jenis tanah. Pemeliharaan tanaman ini mudah sekali, tidak memerlukan banyak air/ tahan terhadap kondisi tanah yang kering sehingga tidak perlu perlakuan khusus di musim kemarau.
Dengan menyiapkan lahan tanam dengan bedengan, pupuk organic dan tiang penyangga setinggi 2, 5 meter ( 0, 5 m ditanam dilahan dan 2 m sebagai penyangganya) .
Pada umur 1 tahun dengan pemeliharaan yang baik tanaman ini sudah dapat berproduksi, proses dari bunga sampai buah layak petik hanya dalam waktu 35 hari saja, dalam satu tahun musim buah antara bulan Oktober sampai bulan April.
Buah naga mempunyai bebeapa jenis diantaranya jenis putih, merah, merah super dan hitam. Sedangkan yang lazim dan banyak dibudidayakan adalah jenis buah naga putih dan merah.
OBAT HERBAL
Sejak masa krisis, posisi obat tradisional yang berbahan baku nabati mulai sejajar dengan obat-obatan kimia modern di pasaran, karena harganya relative murah dan terjangkau masyarakat. Trend back to nature di Negara-negara maju seperti Eropa dan amerika makin mempopulerkan pengobatan dan perawatan kesehatan secara natural, sehingga meningkatkan permintaan dunia terhadap bahan baku nabati.Tanaman obat mulai berkurang di habitatnya, bahkan beberapa spesies sudah langka, karena kurangnya kesadaran untuk melestarikannya. Beberapa spesies tanaman obat masih cukup sulit dibudidayakan secara konvensional. Budidaya tanaman obat sebaiknya dilakukan dengan sistem organik tanpa menggunkan bahan-bahan kimia buatan, herbisida, insektisida, fungisida, dan tanpa menerapkan bioteknologi, karena dikhawatirkan dapat merusak gen-gen bermanfaat dari tanaman obat.OBAT HERBAL MAAGMaag secara umum adalah penyakit gagguan tinggi lambung disebabkan oleh tingginya kadar asam lambung. Penyakit maag banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, kebanyakan perempuan. Namun kadang penyakit ini dianggap sepele karena dengan obat warung cukup banyak tersedia dan murah. Tetapi tidak menyelesaikan masalah karena inti penyebab tidak teratasi.
Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :
1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.
2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
4. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.
5. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.
Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :
1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.
2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
4. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.
5. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.
Ada 2 jenis tanaman yaitu Food Plant (tanaman buah) dan Medicinal Plant (tanaman kesehatan).
FOOD PLANT (TANAMAN BUAH) :
- Memiliki zat nutrisi yang berguna untuk bertahan hidup. Yang paling utama adalah flavonoids dan carotenoids. Keduanya mempunyai khasiat antioksidan.
- Contoh flavonoids: cyandine-3-glucoside (di buah acai berry) dan xanthones (di buah manggis).
- Contoh carotenoids: beta karoten.
- Harus dimakan dalam keadaan segar (buah segar) karena carotenoids dan flavonoids mudah rusak (kadarnya menurun = degradasi) bila diproses (dimasak, pasteurisasi) dan disimpan lama.
- Morinda Citrifolia mengandung banyak senyawa bioactive yang terbukti bermanfaat meningkatkan kesehatan (enhance health). Senyawa yang terpenting: IRIDOIDS (bukan flavonoids/carotenoids)
- Iridoids jarang terdapat dalam buah dari tanaman buah (flood plants), kecuali blueberry.
- Iridoids terdapat di berbagai tanaman kesehatan (termasuk beberapa Chinese Herbal).
- Tujuan tanaman membuat iridoids adalah untuk mempertahankan diri terhadap infeksi dan makhluk pemakan tanaman (herbivora)
- Buah Noni adalah buah dari tanaman kesehatan (medicinal plants) dan mengandun iridoids.
- Kadar iridoids dalam M. citrifolia sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar